Kuret merupakan prosedur yang dilakukan setelah ibu mengalami keguguran. Bagi anda yang ingin hamil lagi setelah kuret, anda dapat menjalankan tips program hamil setelah kuret.
Bagi setiap pasangan yang sudah menikah, tentu saja mereka mendambakan kehadiran anak. Ketika kehamilan yang dinanti-nanti tiba, rasa bahagia akan menyelimuti pasangan suami istri. Untuk menjaga kehamilan agar tetap sehat, cara apapun akan dilakukan. Namun, pada beberapa kasus kehamilan yang sudah didambakan selama ini justru mengalami keguguran.
Mengalami keguguran tentu menjadi hal yang sangat menyedihkan untuk pasangan suami istri dan membuat trauma untuk seorang wanita. Ketika baru mengalami keguguran, kuret harus dilakukan. Tindakan ini diperlukan untuk membersihkan rahim setelah terjadinya keguguran.
Lantas apa akibatnya jika rahim tidak dibersihkan dengan prosedur kuret? Apabila tidak dibersihkan setelah keguguran, maka kandungan atau rahim akan terkontaminasi oleh kotoran. Apabila kotoran tersebut tidak dibersihkan, akibatnya dapat memicu penyakit yang membahayakan dalam jangka waktu yang panjang seperti misalkan kanker.
Di samping itu, dalam jangka waktu yang singkat, rahim yang tetap masih terkontaminasi dengan kotoran dapat menyebabkan cacat pada janin baru yang tumbuh setelahnya.
Nah, setelah mengalami keguguran, tidak sedikit pasangan yang merasa putus asa. Namun meskipun begitu, bukan berarti setelah keguguran dan melakukan kuret pasangan tidak bisa mendapatkan anak. Wanita tetap bisa hamil lagi setelah keguguran dan melakukan kuret. Namun, bagaimana cara agar bisa hamil lagi setelah kuret?
Merawat Diri Setelah Kuret
Dari seluruh wanita yang mengalami keguguran, setengahnya tidak perlu melakukan kuret. Akan tetapi, jika keguguran yang dialami terjadi setelah usia kandungan 10 minggu, maka sangat memungkinkan untuk melakukan prosedur kuret. Ini dilakukan untuk mengeluarkan seluruh janin yang gugur dalam kandungan.
Prosedur kuret itu sendiri biasanya terdiri dari prosedur mengembangkan serviks, serta membersihkan rahim dari jaringan-jaringan mati yang sudah tidak bermanfaat. Caranya yaitu dengan mengeruk dinding rahim atau disedot dengan menggunakan alat tertentu.
Berikut ini beberapa tips merawat diri setelah melakukan prosedur kuret:
- Setelah melakukan kuret dalam jangka waktu beberapa hari, sebagian wanita baru bisa melakukan aktivitasnya sehari-hari. Akan tetapi, beberapa wanita yang lainnya justru bisa kembali menjalankan rutinitasnya pada keesokan hari setelah dirinya melakukan kuret.
- Pada awalnya, anda mungkin akan merasakan keram yang cukup parah. Akan tetapi anda jangan merasa khawatir, karena keadaan tersebut akan hilang dalam jangka waktu 24 jam. Setelah beberapa hari sampai dua minggu menjalankan kuret, kram dan pendarahan ringan biasanya dianggap sebagai keadaan yang normal terjadi.
- Disarankan untuk menghindari memasukan apapun ke dalam vagina anda, termasuk dilarang untuk melakukan hubungan intim selama minimal 2 minggu atau hingga pendarahan yang dialami berhenti. Hingga periode menstruasi berikutnya, sebaiknya hindari penggunaan pembalut atau antara 2 sampai 6 minggu setelah anda menjalankan kuret.
- Anda dapat mendeteksi kapan terjadinya waktu ovulasi. Akan tetapi, alangkah lebih baiknya jika anda menunda terlebih dahulu kehamilan menggunakan kontrasepsi. Setelah melakukan kuret, sebaiknya anda dengan rutin mengunjungi dokter kandungan.
Waktu yang tepat Untuk Kembali Hamil Setelah Kuret
Apabila setelah kuret anda ingin kembali cepat hamil, maka anda dapat melakukan konsultasi dengan dokter kandungan. Konsultasikan mengenai kapan waktu yang tepat untuk anda bisa hamil lagi.
Biasanya dokter akan menyarankan untuk menunggu sampai tiga siklus menstruasi berlalu setelah melakukan kuret dan sebelum anda melanjutkan keinginan untuk hamil lagi.
Dengan seperti ini akan memberikan jeda waktu untuk rahim agar bisa sembuh setelah intervensi medis, serta memulihkan stres dan trauma setelah anda kehilangan calon buah hati tercinta.
Anda jangan memaksakan untuk hamil lagi sebelum anda melewati setidaknya satu siklus menstruasi, setelah anda menjalankan kuret. Biasanya setelah kuret siklus pertama akan datang terlambat.
Tips Program Hamil Setelah Kuret
Hindari Trauma
Mengalami kehamilan memiliki kaitan erat dengan keadaan jiwa dan psikologis seseorang. Apabila sebelum kehamilan jiwa anda merasa tidak tenang, maka keinginan anda untuk hamil lagi akan terganggu. Oleh karena itu, agar anda bisa cepat hamil lagi setelah kuret, anda harus memulihkan terlebih dahulu keadaan jiwa atau psikologis anda.
Keguguran memang menjadi hal yang menyakitkan. Namun, sebaiknya anda jangan terlarut larut dalam kesedihan karena akan menyulitkan anda untuk bisa hamil lagi.
Keadaan Rahim yang Benar-Benar Sembuh
Anda harus memastikan keadaan rahim anda sudah sembuh sebelum rahim kembali dihuni oleh janin. Untuk memastikan apakah rahim sudah sembuh atau belum, anda bisa memperhatikan siklus menstruasi anda. Apakah anda sudah menstruasi dengan normal atau belum. Dengan datangnya menstruasi seperti biasanya berarti rahim sudah kembali pulih. Namun, untuk lebih memastikannya anda bisa memeriksakan diri pada dokter kandungan.
Jaga Kondisi Tubuh Agar Tetap Sehat
Anda harus menjaga keadaan tubuh agar tetap sehat supaya siap untuk kembali menjalankan kehamilan. Usahakan untuk menerapkan gaya hidup sehat.
Menjalankan gaya hidup sehat berarti anda harus menghentikan kebiasaan merokok atau mengkonsumsi minuman keras dan obat-obatan. Pasalnya, kebiasaan buruk tersebut memiliki kaitan dengan risiko keguguran.
Konsumsi Makanan Sehat
Sebelum dan ketika anda hamil, penting untuk menjalankan pola makan yang sehat dengan makanan yang kaya akan vitamin, protein dan mineral. Sebisa mungkin kurangi stres dan kurangi minum kopi, serta minuman yang lainnya yang bisa meningkatkan denyut jantung dan merangsang sistem saraf.
Jaga Berat Badan Agar Tetap Ideal
Berat badan merupakan salah satu faktor yang menentukan untuk mendapatkan kehamilan yang lancar dan normal. Keadaan badan yang terlalu gemuk atau terlalu kurus dapat menimbulkan komplikasi selama masa kehamilan, serta akan menyulitkan persalinan.
Konsumsi Asam Folat
Apabila anda memiliki rencana untuk kembali hamil, serta tiba waktunya anda hamil, maka anda dapat memulai mengkonsumsi suplemen asam folat. Asam folat itu sendiri penting untuk perkembangan otak bayi.
Berhubungan Intim dengan Teratur
Melakukan hubungan intim dengan teratur atau setidaknya sebanyak 3 kali dalam seminggu, maka dapat secara signifikan meningkatkan peluang untuk bisa hamil lagi. Anda jangan khawatir akan perhitungan waktu, karena kemungkinan besar anda akan melakukan hubungan intim ketika 1 atau 2 hari masa paling subur .
Konsultasi dengan Dokter
Dalam mempersiapkan kehamilan lagi setelah melakukan kuret karena keguguran, maka disarankan untuk berhati-hati. Apabila anda hamil lagi setelah sebelumnya mengalami keguguran beberapa kali, maka anda harus berkonsultasi dengan dokter atau bidan mengenai rencana program hamil, serta membantu anda dalam melewati masa kehamilan.
Selama anda menjalankan program hamil setelah kuret karena keguguran, penting untuk terus konsisten, serta menghindari pikiran yang negatif. Penting untuk selalu menanamkan pikiran yang positif. Anda harus yakin bahwa anda tetap memiliki kesempatan untuk hamil lagi dan menjadi seorang ibu.
